Rembang, Harianpantura.com – Jabatan Kepala Dusun (Kadus) Waru di Desa Sidorejo, Kecamatan Sedan, kini menjadi rebutan. Sebanyak 25 orang mendaftar untuk mengikuti seleksi pengisian perangkat desa tersebut.
Menariknya, meskipun syarat minimal hanya lulusan SMA, justru 19 pendaftar merupakan sarjana. Fenomena ini dinilai cukup berbeda, mengingat seleksi perangkat desa sebelumnya lebih banyak diikuti lulusan SMA.
Ketua Panitia Seleksi, Muamar Mamduh, menjelaskan bahwa mayoritas pendaftar sarjana tersebut masih tergolong fresh graduate.
“Beberapa di antaranya baru lulus dari Unirow, UIN Sunan Kudus, UIN Sunan Ampel, dan STAI Al-Kamal,” terangnya.
Hingga 11 September 2025, terdapat dua pendaftar yang mengundurkan diri, keduanya lulusan SMA. Proses seleksi kini memasuki tahap finalisasi hingga 15 September 2025, sementara ujian dijadwalkan pada 29 September 2025.
Dalam seleksi tahun ini, Pemerintah Desa Sidorejo tidak menggandeng pihak ketiga. Panitia seleksi terdiri dari lima orang dengan latar belakang beragam, serta tim penyusun soal yang menekankan aspek teknologi informasi, integritas, dan wawasan pedesaan.
Ujian akan dilaksanakan di laboratorium PKBM Tuhfatus Syibyan, yang sebelumnya telah ditinjau oleh pihak Kecamatan Sedan, BPD, dan perwakilan peserta.
Menurut Mamduh, jabatan Kadus memberikan sejumlah fasilitas. Selain gaji pokok berkisar Rp 2,4–2,6 juta, juga terdapat bengkok dengan luas lebih dari satu hektare.
“Seluruh tahapan seleksi kami laksanakan sesuai regulasi, disertai berita acara dan pengawasan. Dari total pendaftar, sekitar 60 persen berasal dari luar Desa Sidorejo, bahkan ada yang dari luar Kecamatan Sedan, termasuk Pati,” jelasnya.
Salah satu peserta seleksi, Muhamad Fikri Musofa, menilai tingginya jumlah pendaftar bergelar sarjana merupakan hal positif.
“Ini bisa menjadi tolok ukur baru bagi desa lain dalam menggelar seleksi perangkat desa. Latar belakang sarjana akan menambah kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Fikri menambahkan, motivasinya mengikuti seleksi adalah dorongan orang tua serta keinginan untuk mengabdi.
“Jika terpilih, saya berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih luas bagi pembangunan desa,” tandasnya. (Red)