Jakarta, Harianpantura.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti memastikan insentif bagi guru honorer naik menjadi Rp 400 ribu per bulan mulai tahun 2026. Pencairan dilakukan melalui mekanisme transfer langsung ke rekening guru yang tercantum dalam Dapodik.
Ia menyebutkan kenaikan tersebut mencapai Rp100 ribu dibandingkan insentif tahun 2025 yang berjumlah Rp300 ribu per bulan.
“Nah, tahun depan itu kami naikkan dari Rp300 ribu menjadi Rp400 ribu, dan itu juga pemenuhan dari janji Bapak Presiden yang disampaikan pada saat hari guru,” kata Mendikdasmen Mu’ti dalam wawancara eksklusif dengan Antara di Jakarta, Jumat (12/12/2025) sore.
Mu’ti menjelaskan bahwa skema transfer langsung ke rekening guru honorer merupakan terobosan baru pada era pemerintahan Prabowo Subianto. Tahun ini, lebih dari 300 ribu guru telah menerima insentif Rp 300 ribu per bulan yang diberikan satu kali untuk tujuh bulan.
Sebelumnya, pada peluncuran Bulan Guru Nasional (31/10), Mu’ti memaparkan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan insentif sebesar Rp 736,31 miliar kepada 347.383 guru dengan tingkat capaian 95,5 persen.
“Tahun ini untuk 7 bulan diberikan satu kali pada bulan Juli lalu, sehingga masing-masing guru honorer menerima Rp 2,1 juta untuk tahun 2025,” imbuhnya.
Ia berharap kenaikan insentif ini dapat meningkatkan motivasi para guru dalam mengembangkan kompetensi dan kualitas pembelajaran.
“Tentu saja kami memberikan semangat bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensi, terus meningkatkan kemampuan dan semangat pengabdian dalam memberikan layanan pendidikan,” ujar Mu’ti. (Red)


















































