Pekalongan, Harianpantura.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berkomitmen menyukseskan program Wajib Belajar (Wajar) 13 tahun yang tengah disiapkan pemerintah pusat. Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menegaskan program tersebut sudah resmi masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pekalongan 2025–2029.
Menurutnya, Kota Pekalongan tidak memulai dari nol dalam pemenuhan akses pendidikan. Sebelum kebijakan Wajar 13 tahun diluncurkan, daerah ini telah lebih dulu menerapkan pendidikan satu tahun sebelum jenjang Sekolah Dasar (SD).
“Kota Pekalongan bahkan menjadi salah satu daerah pertama yang menerapkan kebijakan ini, sehingga mendapat pengakuan dan apresiasi di tingkat nasional,” ujarnya baru-baru ini.
Wali Kota Aaf juga mengapresiasi peran Bunda PAUD di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan yang dinilai aktif menggerakkan pendidikan anak usia dini (PAUD).
“Dengan adanya Wajar 13 tahun ini, kami ingin pendidikan di Kota Pekalongan semakin berkualitas, dan kesejahteraan guru juga lebih diperhatikan,” tegasnya.
Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menambahkan dukungan penuh terhadap program tersebut.
“Keberhasilan pelaksanaan Wajar 13 tahun bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan juga pemerintah daerah. Mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat, komitmen bersama, serta mampu mendorong terwujudnya Wajar 13 tahun di Kota Pekalongan,” katanya.
Dengan langkah ini, Pemkot Pekalongan optimistis mampu menjadi percontohan nasional dalam pengembangan akses dan kualitas pendidikan bagi anak. (Hms)