Semarang, Harianpantura.com – FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Surat pengunduran diri tersebut ditujukan langsung kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
FX Rudy membenarkan pengajuan surat tersebut yang disampaikan pada 12 Desember 2025. Ia menegaskan, keputusan mundur diambil demi menjaga persatuan dan soliditas partai.
“Demi persatuan Partai dan organisasi tetap solid saya legowo dan tulus ikhlas menjadi anggota partai biasa dan tetap setia dan taat patuh kepada Ketum Ibu Mega,” kata Rudy dikutip dari Tribunnews, Jumat (19/12/2025).
Dalam surat bertanggal 12 Desember 2025 itu, Rudy menyatakan pengunduran dirinya efektif mulai 17 Desember 2025. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Megawati, sekaligus memohon maaf karena merasa belum mampu menjalankan amanah sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng.
Rudy juga menguraikan perjalanan panjangnya sebagai kader PDI Perjuangan sejak 1977. Ia memulai kiprah politik dari tingkat desa sebagai Bankordes, Sekretaris Komdes, Ketua Komdes, kemudian Ketua PAC, hingga menjabat Ketua DPC PDIP Kota Surakarta selama lima periode.
Dalam surat tersebut, Rudy menegaskan keinginannya untuk kembali menjadi kader biasa, namun tetap loyal dan patuh kepada Ketua Umum, serta siap berjuang memenangkan Pemilu 2029.
“Dengan legowo dan tulus ikhlas kami mohon tetap menjadi anggota PDI Perjuangan biasa. Kami tetap loyal, taat dan patuh kepada Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri dan tetap berjuang siap memenangkan Pemilu Tahun 2029,” tulis Rudy.
Surat itu ditutup dengan permohonan agar Megawati berkenan menerima pengunduran dirinya dari jabatan Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, sekaligus menerima dirinya sebagai anggota biasa PDI Perjuangan.
Beberapa hari setelah menyampaikan surat pengunduran diri, Rudy membagikan momen pertemuannya dengan Megawati melalui akun media sosial pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Rudy tampak mengenakan batik merah hitam, sementara Megawati mengenakan busana abu-abu.
Ia menyertakan keterangan singkat yang menegaskan rasa hormat dan terima kasih atas arahan Ketua Umum.
“Terima kasih atas arahan dan wejanganipun Ibu Megawati Soekarnoputri.” (red)
