BeritaRembang

Pemkab Rembang Evaluasi Program MBG Usai Ratusan Siswa SMPN 1 Kragan Diduga Keracunan

Avatar photo
×

Pemkab Rembang Evaluasi Program MBG Usai Ratusan Siswa SMPN 1 Kragan Diduga Keracunan

Sebarkan artikel ini
Satgas MBG bersama DPRD Rembang, dialog dengan pengelola SPPG Tanjungan Kecamatan Kragan, Rabu (24/9/2025). (Istimewa)

Rembang, Harian]antura.com — Pemerintah Kabupaten Rembang bergerak cepat menindaklanjuti dugaan keracunan massal yang menimpa 173 siswa SMP Negeri 1 Kragan, Selasa (23/9/2025). Para siswa dilaporkan mengalami mual, muntah, dan diare usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hingga Rabu (24/9/2025) sore, Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 159 siswa sudah mendapat perawatan dan diperbolehkan pulang. Sementara 14 lainnya masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kragan.

Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’, yang juga Ketua Satgas MBG, langsung meninjau sekolah serta penyedia makanan. Ia menegaskan pemerintah daerah serius menangani kasus ini.

“Banyak siswa mengeluh sakit perut setelah makan MBG kemarin. Mereka berasal dari sekolah yang sama meski dari desa berbeda-beda. Dugaan awal memang mengarah pada makanan yang dibagikan,” ujarnya.

Hanies menyebut menu MBG pada hari itu terdiri dari mi ayam, tahu rebus, dan potongan buah melon. Ia mengakui distribusi makanan ke SMPN 1 Kragan terlambat sehingga ada kemungkinan kualitas makanan menurun.

“Sekolah ini mendapat jatah kiriman terakhir. Ada potensi makanan sudah tidak layak konsumsi. Ke depan, distribusi akan kita tata ulang agar lebih pagi,” tegasnya.

Pemerintah daerah juga mengingatkan seluruh penyedia MBG untuk lebih disiplin menjaga kualitas makanan. “Harus jelas dimasak jam berapa, dibagikan jam berapa, dan sampai kapan aman dikonsumsi. Jangan sampai ada kelalaian,” tambahnya.

Dinas Kesehatan sendiri masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab keracunan. Sampel makanan sedang diperiksa, sementara observasi terhadap siswa terus dilakukan.

Pemkab Rembang menekankan keselamatan siswa adalah prioritas. Program MBG, kata Hanies, tetap dijalankan, namun dengan pengawasan lebih ketat agar kejadian serupa tidak kembali terulang. (Bas)

Pencarian Otomatis di Situs + Excel

🔍 Pencarian Otomatis di Situs + Ekspor Excel



JudulLink

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pencarian YouTube ke Excel

Cari Video di Channel YouTube & Download Excel

JudulLink