Batang, Harianpantura.com – Pembangunan Jembatan Kalitumpang di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, tepat di samping Kantor BPJS Kesehatan Batang, resmi selesai pada 16 September 2025. Proyek ini rampung jauh lebih cepat dari target penyelesaian.
Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Batang, Endro Suryono, mengungkapkan bahwa jembatan tersebut semestinya dikerjakan selama 150 hari kalender, mulai 8 Juli hingga 4 Desember 2025. Namun, realisasi di lapangan hanya membutuhkan waktu 71 hari.
“Alhamdulillah sudah selesai pada tanggal 16 September kemarin, jauh lebih cepat dari jadwal,” katanya saat ditemui di Kantor DPUPR Batang, Rabu (24/9/2025).
Pembangunan jembatan menelan anggaran Rp 723,48 juta dengan konstruksi beton. Struktur baru memiliki panjang 6,4 meter dan lebar 7,5 meter.
“Jembatan kita tinggikan kurang lebih 50 sentimeter. Tujuannya supaya genangan berkurang, aliran air lancar, dan mendukung drainase di sekitar wilayah,” jelasnya.
Menurut Endro, secara teknis kondisi jembatan lama sebenarnya masih layak. Namun, permintaan warga serta kebutuhan wilayah mendorong pemerintah membangun ulang dengan peninggian.
“Karena salah satu permintaan masyarakat sekaligus kecamatan adalah peninggian jembatan. Pasalnya, kawasan tersebut kerap tergenang air yang mengakibatkan banjir saat musim hujan, sehingga menjadi hambatan aliran air,” terangnya.
Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor asal Demak, berbeda dengan perusahaan yang menangani pembangunan trotoar di Jalan Ahmad Yani Kauman.
Dengan rampungnya pembangunan lebih cepat dari jadwal, Pemkab Batang berharap Jembatan Kalitumpang bisa lebih optimal mendukung aktivitas warga dan memperlancar arus lalu lintas, khususnya di kawasan pusat kota. (Hms)